KARO - Ingin mengambil jalan pintas supaya bisa punya banyak uang. Pasangan suami istri (Pasutri) berinisial RWG (49) diduga menipu sejumlah kontraktor hingga ratusan juta rupiah.
Mirisnya lagi, istri RWG berinisial L br S (47) disebut-sebut, turut terlibat menipu kontraktor lainnya, dengan iming-iming akan diberikan proyek oleh Bupati Karo Cory Sebayang.
"Awalnya dijanjikan proyek. Katanya, mereka berdua tangan kanan atau orang kepercayaan bupati, yang mengatur proyek di sejumlah dinas, " ujar seorang kontraktor yang enggan menyebut namanya, Senin (23/09-2024).
Dikatakannya, kejadian tersebut terjadi pada tahun anggaran 2022. Proyek yang dijanjikan RWG dan istrinya rupanya fiktif. Sesuai kesepakatan uang harus lebih dulu diserahkan. Sehingga dirinya meminta kembali uang itu. Namun belum juga dikembalikan.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
"Hingga detik ini, uangku yang jumlahnya 100 juta belum dikembalikan mereka berdua. Padahal sudah berulangkali kujumpai dan menelepon mereka berdua, " ujarnya.
Ia menyebut, korban dari pasutri itu, bukan hanya dirinya saja, melainkan ada beberapa kontraktor.
"Coba Kam (wartawan-red) hubungi Kak Ratna perpupuk-pupuk. Dia juga korban, dia itu dijanjikan proyek retribusi sampah dan udah setor uang Rp.150 juta, " bebernya
Lebih rinci dikatakannya, jika korban RWG dan istrinya diantaranya Friendly Rp.400 juta, Andi Rp.100 juta dan ada juga orang Katepul.
"Kalau tidak salah orang Katepul itu kepala lingkungan, uangnya berkisar Rp.200 juta. Saat itu, dirinya percaya kalau mereka berdua dekat dengan bupati. Karena sering teleponan dengan Ibu Cory. Jadi aku percaya aja, dan rupanya korban lainnya juga bilang begitu, " pungkasnya.
RWG yang dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (09/09-2024) berjanji akan mengklarifikasi soal isu miring itu pada besok harinya. Namun, janjinya itu tidak ditepati. Sambungan WhatsApp terlihat langsung dinonaktifkannya.
Begitu juga, pada beberapa hari lalu. Secara kebetulan wartawan bertemu dengannya di Cafe RM. RWG enggan berbicara, ketika akan dikonfirmasi. "Maaf ya Kak, saya tak ingin bicara, " ujarnya singkat.
(Anita Theresia Manua)